Minggu, 31 Juli 2016
SK PHBN 17 Agustus 2016 Desa Rindu Hati
|
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
KECAMATAN
TABA PENANJUNG
DESA RINDU HATI
|
Tentang
Pembentukan Panitia Peringatan HUT RI KE 71 - 17 Agustus 2016
No : 201 /KD-RHT/SK/VIII/2016
Menimbang : a. Bahwa pada tanggal 17
Agustus 2016 adalah hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 yang patut kita syukuri.
b. Untuk itu perlu diadakan suatu kegiatan sebagai bentuk
syukur,dengan membentuk panitia peringatan 17 Agustus 2016.
Mengingat : a. Hasil Keputusan Rapat Pembentukan
Panitia 17an tahun 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama
: Menugaskan kepada Saudara – saudara sebagaimana terlampir untuk menjadi panitia peringatan 17 Agustus 2016.
Kedua
: Kepada Ketua dapat melakukan penambahan atau pengurangan anggota panitia 17 Agustus 2016 agar tercapainya tujuan dari kegiatan tersebut yang efektif dan efesien.
Ketiga
: Panitia agar menyusun Proposal kegiatan peringatan HUT
RI ke 71 dengan mengacu pada tema yang sudah ditetapkan oleh SEKNEG
Keempat : Melaporkan semua kegiatan kepada Kepala Desa Rindu Hati pada setiap perkembangan kegiatan sampai pelaksanaannya
Demikian surat keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Dan keputusan ini berlaku sejak ditandatangani
sampai pelaksanaan kegiatan selesai.
Rindu Hati, 01 Agustus 2016
Ditetapkan oleh
Kepala Desa Rindu Hati
ST.MUKHLIS.SH
Tembusan
disampaikan kepada :
1.
Bapak
Camat Kecamatan Taba Penanjug
2.
Ketua
BPD Desa Rindu Hati
3.
Yang
bersangkutan untuk dijalankan
4.
File
dan Arsip
Lampiran
: Surat Keputusan Kepala Desa Rindu Hati
NOMOR
: 201 /KD-RHT/SK/VIII/2016
TANGGAL
: 01 Agustus 2016
TENTANG
: Panitia 17 Agustus 2016
SUSUNAN
PANITIA
PELINDUNG : ST.MUKHLIS.SH ( Kepala Desa )
PENASEHAT : 1.HERWANDA
S.Pd ( Sekertaris Desa )
2.SAIDINA AKSA ( Kadun 1 )
KETUA UMUM : SAMSIR ALAM
SEKRETARIS : ASIKIN
BENDAHARA UMUM : SAMSIMAR
KORDINATOR ACARA / KEGIATAN
KETUA : KHAIRUL KAYUM
WAKIL KETUA : YONSI KUSWOYO
ANGGOTA :
1.
NUR
PAJRI
2.
OKTA
PIANTI
3.
PANDI
4.
EPI
5.
APRIZAL
EPENDI
6.
ZUMRI
7.
DADANG
KURNIAWAN
8.
RINTAN
SURYADI
KORDINATOR HUMAS DAN DOKUMENTASI
KETUA : WENDI
WAKIL KETUA : MARDI
ANGGOTA : 1.
ADI KURNIAWAN
2.
JOJON
HARYADI
3.
ASRI JAYA
4.
PUSPA ARYANI
KORDINATOR KONSUMSI
KETUA : SISKA APRITA
WAKIL KETUA : SRI BUNIZAR
ANGGOTA : 1. YUHELMI
2.
BETI
APRIANI
3.
SRI
SUARSI
4.
LILI
SURYANI
5.
SUNARTI
6.
SILATURAHMI
7.
YULYA
SUSANTI
8.
SISMANILAWATI
9.
YANTI
10. TUTI KUSMITA
KORDINATOR PENGGALANGAN DANA DAN SWADAYA
KETUA : ASRI JAYA
WAKIL KETUA : NUR PAJRI
ANGGOTA : 1.
ILHAM
2.
IKRAM
3.
RIYOS
4.
PANDI
5.
WITA
KORDINATOR UMUM DAN PERLENGKAPAN
KETUA : LUSI SURYADI
WAKIL KETUA : APRIZAL
ANGGOTA : 1. AZWIN
CANDRA
2. ISKANDAR
JAUHARI
3. MARZI
4. MARTONO
KORDINATOR KEAMANAN
1.
LINMAS
DESA
Rindu Hati, 01 Agustus 2016
Ditetapkan oleh
Kepala Desa Rindu Hati
ST.MUKHLIS.SH
TUGAS POKOK MASING KORDINATOR
KORDINATOR ACARA :
1.
MEMBUAT SUSUNAN
ACARA
2.
MENETUKAN JENIS PERLOMBAAN DAN HADIAH
3.
MENYUSUN
RANGKAIAN ACARA PUNCAK
4.
MENETAPKAN PEMBAWA
ACARA
KORDINATOR HUMAS DAN DOKUMENTASI
1.
MENYIAPKAN DUKUNGAN
KEBUTUHAN SEPERTI INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN KEPADA WARGA,
DAN SURAT MENYURAT
2.
MENYIAPKAN DUKUNGAN
KEBUTUHAN SEPERTI
DOKUMENTASI KEGIATAN BERUPA FHOTO, SPANDUK, PAMPLET, DAN UMBUL-UMBUL
KORDINATOR KONSUMSI :
1.
MENYUSUN KEBUTUHAN
KONSUMSI (SNACK, MINUM )
2.
MENYUSUN KEBUTUHAN
HADIAH DAN CINDERA MATA BUAT ANAK2
3.
MENGATUR KONSUMSI
DI LOKASI (SNACK, MINUM )
KORDINATOR UMUM DAN PERLENGKAPAN
1.
MENYIAPKAN DUKUNGAN
KEBUTUHAN SEPERTI TENDA, SOUND SISTEM, MEJA, KURSI DLL
2.
MENYIAPKAN DUKUNGAN
UNTUK KEBUTUHAN PERTANDINGAN
KORDINATOR PENGGALANGAN
DANA DAN SWADAYA
1.
MENYIAPKAN DUKUNGAN
KEBUTUHAN
DANA PROPOSAL, DAN SWADAYA.
KORDINATOR KEAMANAN
MENGATUR DAN MEMASTIKAN KEAMANAN ACARA
Rindu Hati, 01 Agustus 2016
Ditetapkan oleh
Kepala Desa Rindu Hati
Sabtu, 23 Juli 2016
DISUSUN OLEH :
SEKERETARIAT DESA RINDU
HATI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
PROVINSI BENGKULU
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah–Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan buku Profil desa Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung
Kabupaten Bengkulu Tengah. Buku Desa ini disusun
berdasarkan keadaan desa, program kerja dan hasil pelaksanaan kegiatan Sekretariat Desa Rindu Hati Tahun 2016.
Kegiatan yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan
dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari segenap pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Kami ucapkan terima kasih Kepada:
1. ST.MUKLIS.SH, Selaku Kepala Desa
Rindu Hati.
2. HERWANDA.S.Pd, selaku Kepala Sekretariat.
.
Penyusun menyadari bahwa buku desa ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan buku desa ini. Akhir kata penyusun berharap buku
desa ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Rindu Hati, 01 Januari 2016
buku desa rinduhatitabapenanjung@gmail.com
fb.
rinduhatitabapenanjung
SAMBUTAN KEPALA DESA RINDU HATI
|
Assalamu’alaikumWr.......Wb.......
Dengan puji syukur yang tak terhingga pada Allah SWT, atas diterbitkannya “ BUKU PROFIL DESA RINDU HATI “ Tahun 2015. Didalam membuat suatu perencanaan pembangunan desa dan menyongsong terealisasinya UU Desa, diperlukan bermacam-macam data statistik yang akan digunakan sebagai bahan analisa untuk menentukan dan mengarahkan sasaran pembangunan, agar tepat sasaran. |
Kebijakan pembangunan yang telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu dilihat
dan dinilai tentang hasil-hasil serta implikasinya pada masa sekarang ini,
sehingga sebagai data statistik yang merupakan ukuran kwalitas mutlak
diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan
masa kini’ serta sasaran-sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.
Kemudian diharapkan “ BUKU PROFIL DESA RINDU HATI “ ini dapat dijadikan buku hypotesa, dapat pula berfungsi sebagai study perbandingan yang evaluasinya dapat meningkatkan segala kegiatan perencanaan, menciptakan keadaan yang akan datang lebih baik dari keadaan sekarang.
Akhirnya atas bantuan dan kerja sama dari semua pihak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tohoh Pemuda dan yang lainnya sedesa Rindu Hati sampai selesainya penerbitan “ BUKU PROFIL DESA RINDU HATI “ Tahun 2016 ini, kami sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Saran dan kritik tetap kami harapkan untuk kesempurnaan “ BUKU PROFIL DESA” ditahun-tahun yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.......Wb................
Totosan 01 Januari 2016
KEPALA DESA RINDU HATI
Kemudian diharapkan “ BUKU PROFIL DESA RINDU HATI “ ini dapat dijadikan buku hypotesa, dapat pula berfungsi sebagai study perbandingan yang evaluasinya dapat meningkatkan segala kegiatan perencanaan, menciptakan keadaan yang akan datang lebih baik dari keadaan sekarang.
Akhirnya atas bantuan dan kerja sama dari semua pihak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tohoh Pemuda dan yang lainnya sedesa Rindu Hati sampai selesainya penerbitan “ BUKU PROFIL DESA RINDU HATI “ Tahun 2016 ini, kami sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Saran dan kritik tetap kami harapkan untuk kesempurnaan “ BUKU PROFIL DESA” ditahun-tahun yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.......Wb................
Totosan 01 Januari 2016
KEPALA DESA RINDU HATI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I SEJARAH SINGKAT DESA
A. Legenda Desa
BAB II DEMOGRAFI DESA
A. Kondisi Geografis Desa Rindu Hati
B. Kependudukan
C. Kondisi Sosial dan Ekonomi
BAB III POTENSI DESA
A. Potensi Suber Daya Alam, Sarana dan Prasarana
B. Potensi Sosial Ekonomi Desa
BAB IV PENGEMBANGAN POTENSI
DESA
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN FHOTO OBJEK WISATA
LAMPIRAN
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Orbitrasi
Tabel 2.2 Batas Desa
Tabel 2.3 Tipologi
Tabel 2.4 Keadaan Iklim Desa
Tabel 2.5 Kondisi Kesuburan Tanah
Tabel 2.6 Penggunaan Tanah
Tabel 2.7 Infrastruktur yang Melintasi Desa
Tabel 2.8 Tanaman Komoditas Desa
Tabel 2.9 Penunjang Pemukiman
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk Menurut Usia
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat
Pendidikan
Tabel 2.13 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Tabel 2.14 Fasilitas Pemerintahan
Tabel 2.15 Fasilitas Peribadatan
Tabel 2.16 Fasilitas Pendidikan
Tabel 2.17 Fasilitas Kesehatan
Tabel 2.18 Fasilitas Ekonomi
Tabel 2.19 Fasilitas Prasarana
Tabel 3.1 Konstruksi Jalan
Tabel 3.2 Kesejahteraan Warga
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
BAB I
SEJARAH SINGKAT DESA
Setiap
Desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang
merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu
daerah. Sejarah desa atau daerah sering kali tertuang dalam dongeng- dongeng
yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulutt sehingga sulit untuk
dibuktikan secara fakta. Tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos
tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat . Dalam hal ini di Desa Rindu Hati
juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari Desa ini yang akan
kami tuangkan dalam kisah-kisah dibawah ini.
A. Legenda Desa
Rindu Hati
adalah salah satu desa di Kecamatan Taba Penanjung yang terletak sekitar 8 km
di sebelah timur Kantor Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebelah utara dibatasi oleh Desa Tanjung
Heran, sebelah timur dibatasi oleh Kabupaten Kepahiang, sebelah
selatan adalah Kabupaten Seluma dan di sebelah barat adalah Desa
Taba Teret Kec. Taba Penanjung.Jumlah penduduk Desa Rindu Hati
berjumlah 1069. jiwa, sebagian besar bermata pencaharian sebagai
petani, selain itu ada juga yang menjadi pegawai, baik sebagai PNS maupun
karyawan swasta.
Nama Desa Rindu Hati berawal dari riwayat perang anak dalam muaro
Bengkulu dengan kerajaan Aceh. Anak dalam Muaro
Bengkulu, Adiknya bernama Putri Gading Cepaka dengan inang pendampingnya Putri Dayang
Perindu. Putri Gading Cempaka adalah
wanita yang paling cantik dalam masa itu. Raut wajahnya nampak darah mengalir.
Rambutnya panjang sampai ke lutut. Tutur katanya lemah lembut, sehingga ia disayangi tua dan
muda. Dayang Perindu sebagai inang pengasuh, orangnya hitam manis, senyumnya
sangat menawan. Ia ahli dalam sastra bahasa. Kata kiasannya yang sangat halus.
Pantunnya menarik dan menawan hati. Anak dalam ini mempunyai enam sekawan yang
mempunyai kesaktian masing-masing.
1. Serindang Papan, Kesaktiannya bias terbang dengan sepotong papan.
2. Lanang Batu, Kesaktiannya bias membuat batu menurut kemampuannya. Bias
ringan bagaikan gabus, bias juga membuat batu
beratnya 7 Kali lipat.
3. Monok Micur, kesaktiannya menguasai 4 Penjuru bumi, Umpama membuat
badai yang snagat dasyat.
4. Selaput Manau, mempunyai tongkat semambunya sepanjang 5 Jengkal.
Tulang idangnya hitam mengkilat, seluruh binatang yang mengandung bisa menjadi
tawar, sihir dan ilmu lurus bisa menjadi cair.
5. Anak dalam Muaro Bengkulu, Kesaktiannya mempunyai pedang pusaka yang
kalau dikibarkan kekiri dan kekanan mengeluarkan cahaya panas yang sangat
mematika, kalau lurus bisa menjadi cair.
Pada suatu ketika Raja Aceh datang melamar
Putri Gading Cempaka untuk menjadi menantunya. Dalam rasan meminang ini, Anak
Dalam Muaro Bengkulu tidak minta apa-apa
(uang dan barang), hanya permintaan dengan empat syarat :
1.
Atan ditanam bertunas (tubuh)
2.
Kemiri ditanam tumbuh dalam tempo 7 hari
3.
Cendawan tumbuh di kayu dengan bukti yang
nyata, sepotong kayu hidup tumbuh cendawan.
4.
Tanaman siri di kandang kuda
Oleh karena Raja Aceh tidak sanggup permintaan
Anak Dalam Muaro Bengkulu, Raja Aceh merasa malu yang sangat dalam.
Maka Raja Aceh berusaha bermacam-macam cara
dan tipu muslihat menculik Gading Cempaka dibawa ke istana Raja Aceh. Singkat
cerita anak raja Aceh dapat melarikan putri Gading Cempaka dan pengawalnya
Putri Dayang Perindu langsung ke Istana Raja Aceh. Setelah Putri Gading
Cempaka berada di istana Raja Aceh maka
Raja Aceh mengeluarkan pengumuman ke seluruh negeri Aceh untuk mengadakan
perayaan pernikahan anaknya dengan putri Gading Cempaka selama 7 hari 7 malam
dan membuat balai yang sangat mewah dan indah dengan warmna warni yang sangat
menarik . dalam hal ini anak dalam Muarao bangkahulu memerintahkan serindang
papan dan Monok Nicur untuk menyelidiki adiknya Putri Gading Cempaka dan putri
Dayang Perindu.
Hasil percakapan Monok Nicur dengan putri Dayang Perindu yaitu pada malam terakhir kami
dari Bengkulu mengadakan serangan mendadak ditempat balai perayaan. Supaya
Putri Gading cempaka dan Dayang Perindu menunggu di pintu belakang balai perayaan.
Kira-kira tengah malam, malam terakhir serangan dari Bnegkulu pada malam itu
juga oleh Serindang papan dan kawan-kawan.
Umang Batu menerjang balai tempat perayaan
sehingga rusak porak poranda . Terakhir serangan dilepaskan Sarang Tabuan yang
sudah dibelah-belah. Semua orang yang berada dibalai itu bertebaran lari.
Sehingga Putri Gading Cempaka dengan
mudahnya dibawa ke Bengkulu pada malam itu juga oleh Serindang Papan dan
kawan-kawannya.
Anak dalam Muaro Bengkulu tahu perasaan Raja
Aceh mendongkol dan malu. Anak Dalam Muaro bengkulu dalam kejadiaan ini,
memereintahkan Serindang Papan pergi ke
Aceh untuk menyelidiki apa dan bagaimana sikap rencana Raja Aceh setelah
Putri Gading Cempaka dapat diambil pada
malam terakhir perayaan dibalai yang sangat megah, yang sangat meresahkan dan
sangat memaluhkan Raja Aceh. Umang Batu diperintahkan untuk membuat Jung
(perahu) untuk menyingkirkan putri Gading Cempaka dan putri Dayang perindu dari
bengkulu. Lalu Uamang Bantu membuat Jung dari batu tidak sampai setengah hari.
Serindang Papan masuk ke tanah Aceh menyamar
sebagai tekukur yang sangat menarik di pandang dan suaranya sangat merdu dalam
pendengaran. Tidak perlu diikat karena sangat jinak dan sangat menyenangkan
hati. Cuma tiga hari lamanyaSerindang papan berada di Aceh untuk menyelidiki
apa dan bagaimana rencana raja aceh. Singkat cerita serindang setelah kembali
dari aceh melapor kepada Anak Dalam Muaro Bangkahulu. Hasil penyelidikan
Serindang papan sebagai berikut :
1.
Mengadakan perang besar-besaran ke kota
Bengkulu untuk membunuh Anak Dalam Muaro Bangkahulu beserta kawan-kawannya.
2.
Menyiapkan kapal sebanyak-banyaknya dan perahu
yang tidak pula sedikit.
3.
Seluruh orang yang dianggap sakti-sakti harus
berangkat semua dalam perangg ke bengkulu
4.
Mempersiapkan minyak setampur nyawa s
ebanyak-banyaknya untuk menghidupkan angkatan perang aceh yang sudah mati dan
yang luka cepat disembuhkan sengan cepat sekali.
5.
Untuk masuk Kota Bengkulu dibagi atas dua
jalur yaitu pasukan I masuk dari pantai panjang, pasukan ke II masuk dari Muara
Bengkulu atau muara sungai Rindu Hati.
6.
Pasukan Aceh masuk kota bengkulu paling lambat
seminggu lahi (7 hari).
Mendengar dan memperhatikan laporan serindang
papan tersebut, Anak Dalam Muaro Bangkahulu memerintahkan kelam muaro
memberangkatkan Jung Muaro memanggil
angin empat penjuru bumi. Setelah
angin bertiup, melayanglah jung diatas air Rindu Hati menuju bukit enau dan air
sengak dan tempat terhentinya jung ini
disebut tebeak penanjung (tabah tempat jung) yang sekarang dikenal dengan Taba
Penanjung. Setelah sampai Putri Gading Cempaka dan Putri Dayang perindu diperadaratan bukit enau, kedua putri ini
singgah dulu mandi, jung dikat dipinggir air sampai kini masih ada keberadaanya
dipinggir sungai simpang kawan. Tumpahan minyak putri gading cempaka disuangai
ini yang menyebabkan orang yang datang ke desa Rindu Hati tidak bisa sekali,
sebab hatinya selalu rindu hendak datang lagi. Inilah asal usul nama Desa Rindu Hati.
Putri Gading Cempaka :
Siluput Manau :
Bukit Endu
Monok Micur :
Tapus
Kelam Muara :
Muara Bangkahulu
Anak dalam :
Gunung Bungkuk
Lemang Batu :
Pantai Panjang
Serindang Papan : Serawai
Setelah sampai pada hari ketujuh sesuai
laporan Serindang papan, maka tibalah pasukan perang aceh, sebagiuan mendarat
dipantai panjang dan sebagian lagi mendarat di pantai muaro Bengkulu. Dua
pertiga masih berada dilaut. Ini hasil penyelidikan monok micur menyamar
sebagai burung elang.
Lalu anak dalam muaro bengkulu mengeluarkan
suara yang sangat keras dan nyaring sehingga terdengar diseluruh bukit gunung seluruh Bengkulu. Pekik anak
dalam ini, kini dinakan pekik nyaring. Tujuan pekik anak dalam supaya seluruhh
masyarakat Bengkulu perang dengan kerajaan aceh sudah mulai.
Uamang Batu mendengar pengumuman perang ini,
lalu melompat sehingga serentak lebar dan dalam sekarang disebut tanah patah.
Dengan cepat pula kelam muaro memanggil angin empat penjuru bumi, maka
terjadilah angin badai yang sangat dasyat sehingga laut menggunung ditengah
badai tsunami istilah sekarang.
Hasil kesaktian kelam muaro ini seluruh kapal
poerang aceh habis semua. Yang masih bertahan dilaut. Selanjutnya laut
menggunung ditengah kembali menerjang pantai bengkulu. Akhirnya menyambar
seluruh kapal aceh yang sudah merapat dipantai Bengkulu. Pasukan perang aceh
berada dipantai panjang dikomadoi oleh kelm muaro dan uamng batu. Pasukan
perang yang berada dipantai muari bengkulu dipimpin oleh anak dalam muaro bengkulu dan selaput menau dengan
tongkat pusakanya yang sangat hebat itu.
Melihat hebatnya serangan yang dipimpin anak
dalam muaro bengkuluy dan selaput manau, orang aceh bersembunyi disuatu semak
lalu disorok oleh selaput manau dengan tongkat saktinya dan pedang pusaka anak
dalam sehingga bertaburlah disitu tulang-belulang orang aceh yang kini disebut
talang kering yang dulunya disebut tyulang kering.
Dalam perang, monok micur mengintai gerak
pasukan aceh, menampakkan dirinya seperti burung elang. Terbang berkeliling
disekitar terjadinya perang. Sementara seringdang papan berkerjasama dengan
monok micur sebagai penghubung pada umang batu dan kelam muaro dipantai
panjang. Sekali-kali melapor pada anak dalam dan selaput manau yang memimpin
peperangan dimuaro bengkulu. Monok micur dan serindang papan telah mengetahui
pasukan perang aceh yang bersembunyi disemak pekik nyaring.
Setelah perang usai dengan pasukan perang
aceh, anak dalam muaro Bengkulu memerintahkan serindang papan menjemput putri
gading cempaka yang masih berada dibukit endu. Sepanjang riwayat yang kami
dengar dari cerita orang putri gading cempaka dapat diajak kebengkulu sedangkan
putri dayang perindu tidak mau lagi diajak balik karena sudah jatuh cinta
dengan orang siluman. Akhirnya putri dayang perindu menikah dengan orang
seluman yang kini masih ada didusun seluman disekitar danau rindu hati. Banyak kisah
yang orang bertemu dengan dusunseluman disekitar danau rindu Hati. Cerita ini kami dengar dan kami
kutip dari seorang ahli guritan (andai-andai) yang pakai lagu.
Secara ringkas Desa Rindu Hati pada abad lebih kurang abad 15 masehi yang termasuk
didalam wilayah marga SELUPU BARU
kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Utara yang kini telah menjadi
Bengkulu Tengah.
Nama Desa diambil dari perasaan kerinduan
keluarga besar anak dalang dan para sahabat yaitu “INDEU ATIE” yang dalam bahasa rejangnya “Duatei” yang berarti RINDU HATI. Dan persis ini dibuktikan
bahwa penduduk Rindu Hati sebagian
berasal dari sungai limau bergelar Raja dan Siti.
Namun ada persi lain yang mengatakan bahwa
desa Rindu Hati pada mulanya diambil dari salah satu nama kampong yang berada
SUMATERA BARAT dekat dengan kerajaan pagaruyung daerah batu sangkat yaitu “SARUASO” yang dalam bahasa rejangnya disamakan dengan DUATIEA. Yang berarti satu rasa dan
satu hati. Ini dibuktikan dengan hampir 60% penduduk desa Rindu Hati adalah
keturunan dari sumatra barat dan persi
ini penduduk rindu hati digelar Sultan dan Encik.
TABEL 1
SEJARAH PERKEMBANGAN DESA
NO
|
NAMA KADES
|
MASA
JABATAN
|
KETERANGAN
|
1
|
M. AYUB
|
1931-1944
|
Penduduk Rindu Hati berjumlah 140 KK pada masa ini kondisi hutan
masih asri dan lestari. Pemukiman hanya terdapat dipusat desa, belum ada
talang didalam hutan. Akses transportasi menuju desa Rindu Hati masih
menggunakan jalan setapak. Bibit padi yang dugunakan masih sejenis padi lokal
seperti padi arum, padi pendek, padi putih, padi arang dan padi singon. Dan
khuus kebun masyarakat menanam kopi dan dalam mengelola hasil pertaniannya
mazsyarakat desa menggunakan kincir air sebagaiu alat untuk menggiling padi
dan kopi.
|
2
|
SULTAN YUNUS
|
1944-1955
|
Pada Masa Pemerinthan Sultan Muhammad Yunus Merupakan Depati
Pertama. Masuklah Tentara Hitam Kedesa Rindu Hati, Pada Tahun 1948-1949 Desa
Rindu Hati Letnan AK. Gani Yang Merupakan Gubernur Militer Dari Palembang
membawa pasukan kuda Kurang lebih 1 kompi. Mereka disebut dengan tentara
hitam (tentara yang berpakaian
serba hitam) yang bergerak dimalam
hari Belanda menyebutnya tentara tikus atau anjing Soekarno (tentara
Republik) yang bersenjatakan bambu
runcing. Pasukan tentara hitam ini
mampir di Desa Rindu Hati dan bermalam dirumah kediaman Coordinator M.Ayub
yang sekarang disebut Kepala Desa ginde (rejang) yang merupakan orang
terpandang didesa. Pada masa ini pernah terjadi perang antara pasukan tentara
hitam dengan pasukan Belanda di desa
Rindu Hati.
|
3
|
ARSAD
|
1955-1957
|
|
4
|
SULTAN
INDRA
|
1957-1959
|
|
5
|
SULTAN BAHERAMSYAH
|
1959-1967
|
Pembangunan : dibangunnya jembatan Helimeritis. Dibangunnya jalan
dari Taba Teret (SMAN 1 ) sampai kedesa Rindu Hati kedatangan ahli
pertambangan dari Jakarta yang bernama
Ir.Kuncoro yang mengatakan bahwa desa Rindu Hati kaya akan bahan pertambanga,
seperti biji besi, emas dan lain-lain
dan dalam bahasa sansakerta bukit endu (artinya bukit dua). Pada masa
pemerintahan sultan Beheramsyah mulai masuknya lembaga-lembaga pendidikan
bagi masyarakat khususnya desa Rindu Hati. Pada masa ini berdirilah pelial SD
Taba Penanjung (tahun 1971-1973 dengan jumlah murid 26 orang dan pendidikan
tarbiyah Muhammadiyah pembangunan SDN Pres 1974. Pada masa pemerintahan
Sultan Baheramsyah ini pula desa Rindu Hati bergerak disektor pertanian. Dan
dengan masuknya programini dalam mengelola lahan pertanian guna meningkatkan
hasil pertanian khusnya sawah masyarakat mulai menggunakan bahan-bahan kimia
khususnya pupuk adapun bahan yang
digunakan adalah urea, TSP, HCL, dan
Herbisida dan infestisida serta penambahan lahan sawah seluas 5 hektar.
|
6
|
NAWAWI
|
1967-1973
|
|
7
|
RAJA KECIL
|
1973-1975
|
|
8
|
SULAIMAN
|
1975-1976
|
|
9
|
IRULLANA
|
1976-1977
|
|
10
|
RAJA KECIL
|
1977-1979
|
|
11
|
AMRAN
|
1979-1981
|
Pembangunan :
·
Mulai masuknya para pendatang didaerah kawasan desa Rindu Hati, talang
ayiak gentam, talang kembang seri, talang datar ubar.
·
Penurunan bata hutan lindung melalui program TGHK yang tidak disosialisasikan kepada masyarakat
·
Pengaspalan jalan kedua kalinya
·
Jembatan permanen (perombakan jembatan heli)
|
12
|
A.KHALIK
|
1981-1982
|
|
13
|
JANA
|
1982-1984
|
Pembangunan :
·
Membeli sawah bengkok dengan uang kas desa, jadi siapa yang menjadi
Kepala Desa maka ialah yang berhak menggarap
·
Membangun irigasi lubuk butak
·
Adanya listrik tenaga air (swadaya masyarakat desa rindu hati), banyak
masyarakat desa rindu hati keluar untuk mengenyam pendidikan.
|
14
|
RAJA KECIL
|
1984-1992
|
·
Ditunjuk bukan melalui pemilihan akan tetapi mulai petunjukan langsung
oleh BU
·
Pemasangan patok TGHK
·
Berdirinya Puiskesmas di Rindu Hati
·
Masuknya jaringan listrik
·
Penghijauan di Daerah kawasan TGHK (dengan jenis tanaman akasia mahoni)
|
15
|
Z.ARIPIN
|
1992-2000
|
Pembangunan :
·
Membangun irigasi pondok batu
·
Membangun irigasi simpang jernih lubuk rukam
·
PAM
|
16
|
MUSA IDRIS
|
2000-2008
|
Pembangunan :
·
Membangun jembatan gantung biaya UPKD
·
Membangun Kantor Desa
·
Membangun gang padat karya biaya BRDP
|
17
|
ST.
MUKHLIS.SH
|
2008
– November 2014
|
Pembangunan
·
Membuka akses jalan ke areal perkebunan khusunya
jalan objek wisata.
·
Peningkatan jalan dari Taba Teret ke Rindu Hati
·
Pembangunan jalan lingkungan
·
Pembuatan jembatan gantung kayu muara dua dan
simpang tiga
·
Pembangunan dan perbaikan irigasi
·
Pembangunan rumah utama
·
Normalisasi sungai
·
Pemasangan tanggul pengaman banjir
·
Pemetaan dan promosi objek wisata
·
Melakukan kerja sam dengan laboratorium fakultas
hukum UNIB dan ulayat dalam pelestarian DAS Air Bengkulu
·
Peningkatan bantuan alat – alat pertanian serta
alat – alat peningkatan hasil pertanian.
·
Memperoleh bantuan perikanan dan peternakan
·
Mengadakan reboisasi jenis kayu untuk menjaga
kelestarian lingkungan
·
Peningkatan kualitas masjid
·
Mempertahankan dan melestrikan budaya daerah
|
18
|
RENSI
JULIITA
|
1
Desember 2014 – 31 Desember 2015
|
Diangkat oleh Bupati
Bengkulu Tengah sebagai Penjabat Kepala Desa
Pembangunan :
· Penigkatan
Kualitas sarana dan prasarana,
Meubeler, Listrik dan WC Kantor Desa
· Peningkatan
Kualitas jembatan gantung Lubuk Butak
· Pembuatan
jembatan kayu di daerah simpang jernih
· Pembelian
peralatan tenda dan korsi
|
|
ST.
MUKHLIS.SH
|
2016
S/D 2021
|
Diangkat melalui
Pemilihan Kepala Desa, desa Rindu Hati untuk periode kedua....
|
BAB II
DEMOGRAFI DESA
A.
Kondisi Geografis Desa Rindu Hati
Desa Rindu Hati terletak di dalam wilayah
Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu dengan Luas wilayah Desa Rindu Hati adalah ± 1200 Ha dengan topografi dataran dan pembukitan dan berbatasan dengan :
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung Heran
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Seluma
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Taba Teret
Luas wilayah Desa Rindu Hati adalah 5,837, 277
Ha dimana 22,284 Ha berupa belukar, 279 , 162 Ha hutan primer 5.398,821 ha
kebun campur dan hutan sekunder 35, 331 kebun karet 6,649 pemukiman penduduk
87,477 persawahan dan 16,856 areal penggunaan lain.
Iklim Desa Rindu Hati, sebagaimana Desa-desa
lain diwilayah Indonesia mempunyai Iklim
kemarau dan penghujanhal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola
tanam pada lahan pertanian yang ada di Desa Rindu Hati terletak di dalam
wilayah Kecamtan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
2.1.3. Keadaan Sosial
Penduduk Desa Rindu Hati didominasi penduduk asli bersuku Rejang
wilayah marga Selupu rejang. Dan juga banyak yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda,
Provinsi Bengkulu, Jawa, Bengkulu Selatan, Padang, Medan, Jakarta dan lain-lain. Sehingga tradisi-tradisi
musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah
dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Rindu Hati dan hal tersebut secara
efektif dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.
Desa Rindu Hati mempunyai jumlah penduduk 1074 jiwa, yang terdiri dari,laki-laki : 476 jiwa, perempuan : 598 orang dan ,290.KK, yang terbagi
dalam 3 (Tiga) wilayah
dusun, dengan rincian sebagai berikut :
TABEL
2
JUMLAH
PENDUDUK
Keterangan
|
Dusun
I
|
Dusun
II
|
Dusun
III
|
Jiwa
|
412
orang
|
311
orang
|
351 orang
|
KK
|
109
|
97
|
84
|
Sensus
penduduk 2016
Tingkat Pendidikan
Masyarakat Desa Rindu Hati sebagai berikut :
TABEL 3
TINGKAT PENDIDIKAN
Pra
Sekolah
|
SD
|
SLTP
|
SLTA
|
Sarjana
|
131 orang
|
450
|
178 orang
|
165 orang
|
26 orang
|
Karena Desa Rindu Hati merupakan Desa
pertanian maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani,
selengkapnya sebagai berikut :
TABEL 4
PEKERJAAN
Petani
|
Pedagang
|
Usaha
Kecil
|
PNS
|
Buruh
|
379 kk
|
8 kk
|
30 kk
|
9 kk
|
35 kk
|
Penggunaan Tanah di Desa Rindu Hati sebagian
besar diperuntukkan untuk tanah pertanian sawah dan perkebunan sedangkan
sisanya untuk Tanah Kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas
lainnya.
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Rindu
Hati secara garis besar adalah sebagai berikut :
TABEL
5
SARANA DAN PRASARANA DESA
NO
|
SARANA /PRASARANA
|
BANYAKNYA
|
KETERANGAN
|
|
JUMLAH
|
SATUAN
|
|||
1
|
SD Negeri
|
1
|
Unit
|
Milik Pemerintah
|
2
|
Masjid
|
1
|
Buah
|
Swadaya
|
3
|
Langgar/mushollah
|
1
|
-
|
Swadaya
|
4
|
Sumur Umum
|
-
|
-
|
-
|
5
|
Pancuran mandi
|
1
|
-
|
Swadaya
|
6
|
WC. Umum
|
-
|
-
|
-
|
7
|
WC. Darurat
|
-
|
-
|
-
|
8
|
Rumah Penduduk
|
235
|
-
|
Pribadi
|
9
|
Pos Kamling Darurat
|
-
|
-
|
-
|
10
|
Kantor Desa
|
1
|
Unit
|
Pemerintah
|
11
|
Puskesmas pembantu/pustu
|
1
|
Unit
|
Pemerintah
|
12
|
Polindes
|
-
|
Buah
|
-
|
13
|
Mesin giling/hiler
|
4
|
-
|
Pribadi
|
14
|
Mesin gendong
|
-
|
-
|
-
|
15
|
Sulingan nilam
|
2
|
-
|
-
|
16
|
Sinso
|
2
|
Buah
|
Pribadi
|
17
|
Kolam Ikan
|
15
|
-
|
-
|
18
|
Lapangan Voly
|
3
|
-
|
Swadaya
|
19
|
TV
|
105
|
-
|
Pribadi
|
20
|
Radio
|
37
|
-
|
-
|
21
|
Motor
|
30
|
-
|
-
|
22
|
Sepeda
|
15
|
-
|
-
|
23
|
Jembatan
|
6
|
-
|
Pemerintah dan swadaya
|
24
|
Gorong-gorong
|
9
|
-
|
Pemerintah
|
25
|
Lesung padi
|
23
|
-
|
Pribadi
|
26
|
Antan/alu
|
53
|
-
|
-
|
27
|
Jalan desa
|
4
|
Km
|
Jalan Desa
|
2.1.4. Keadaan Ekonomi
Kondisi
ekonomi masyarakat Desa Rindu Hati secara kasat mata terlihat jelas
perbedaannya antara Rumah Tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sedang
dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor-sektor usaha
yang berbeda-beda pula, sebagian besar di sektor non formal seperti buruh
bangunan, buruh tani, petani sawah tadah hujan, perkebunan karet dan sawit dan
sebagian kecil di sektor formal seperti PNS pemda, Honorer, guru, tenaga medis,
Anggota DPR, TNI/Polri, dll.
2.2. KONDISI PEMERINTAH DESA
2.2.1.
Pembagian Wilayah Desa
Pembagian
wilayah Desa Rindu Hati dibagi menjadi 3 (tiga) dusun, dan masing-masing dusun
tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi di setiap dusun ada yang
mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Desa berada di
dusun 3 setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa (SOPD)
Struktur
Organisasi Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung menganut Sistem Kelembagaan
Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya disajikan dalam gambar
sebagai berikut :
DAFTAR
PERANGKAT DESA
DESA RINDU HATI KEC. TABA PENANJUNG KAB. BENGKULU
TENGAH
BERDASARKAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA
No: 01 TAHUN 2016 TANGGAL 02 Januari 21016
NO
|
POTO
|
Nama / Jabatan
|
Riwayat Jabatan
|
Riwayat Pendidikan
|
1
|
|
ST.MUKHLIS.SH
KEPALA DESA
|
1.
Kepala Desa Rindu Hati 2008 – 2014
2.
Kepala Desa Rindu Hati 2016 – 2021
|
1.
SDN Rindu Hati Tahun...............
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun.........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun
4.
S.1 UNIB Bengkulu Tahun....
|
2
|
|
HERWANDA.S.Pd
SEKDES
|
1.
Sekretaris Desa Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun 1998
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun 2000
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun 2004
4.
S.1 FKIP UT Bengkulu Tahun 2015
|
3
|
|
SRI BUNIZAR.S.P
Kasi Pemerintahan
|
1.
Kasi Pemerintahan Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
4.
S.1 UMB Bengkulu
Tahun ......
|
4
|
|
SAMSIMAR
Kasi Pembangunan
|
1.
Kasi Pembangunan Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
5
|
|
ASRI JAYA
Kasi Kesra
|
1.
Kepala Dusun 1 Taahun 2014-2014
2.
Kasi Kesejahteraan Sosial Desa Rindu Hati 2016 –
Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun 1994
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun 1997
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun 2000
|
6
|
|
MARDI
Kaur Administrasi
|
1.
Kaur Administrasi
Desa Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
7
|
|
PUSPA ARYANI Kaur
Keuangan
|
1.
Kaur Keuangan
Desa Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
8
|
|
SRI SUARSI
STAF
Keuangan/Bendahara
|
1.
Staf Kaur Keuangan
Desa Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
9
|
|
WENDI
Kaur Umum
|
1.
Kaur Umum Desa
Rindu Hati 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
10
|
|
SAIDINA AKSA
KADUN 1
|
1.
Kaur Umum Desa
Rindu Hati 2008 – 2014
2.
Kadun 1 Tahun
2008 – 2014
3.
Kadun 1 Tahun 2016 - Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
11
|
|
ASKANDAR
KADUN II
|
1.
Kadun 2 Tahun
2008 – 2014
2.
Kadun 2 Tahun 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
12
|
|
RINTAN SURYADI
KADUN III
|
1.
Kadun 3 Tahun 2016 – Sekarang
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
DAFTAR
ANGGOTA BPD
DESA RINDU HATI KEC. TABA PENANJUNG KAB. BENGKULU
TENGAH
BERDASARKAN
SURAT KEPUTUSAN BUPATI
No: .......................................................
NO
|
POTO
|
Nama / Jabatan
|
Riwayat Jabatan
|
Riwayat Pendidikan
|
1
|
|
PINSYAHRI.A.Ma
KETUA BPD
|
1.
Anggota BPD Rindu Hati 2008 – 2014
2.
Anggota
BPD Rindu Hati 2016 – 2021
|
1.
SDN Rindu Hati Tahun...............
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun.........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun
4.
S.1 UNIB Bengkulu Tahun....
|
2
|
|
RODI HARTONO
WAKIL KETUA
|
1.
Anggota
BPD Rindu Hati 2016 - 2021
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun 1998
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun 2000
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun 2004
|
3
|
|
SYAMSIR ALAM
SEKRETARIS
|
1.
Anggota BPD Rindu Hati 2008 – 2014
2.
Anggota
BPD Rindu Hati 2016 - 2021
|
1.
SDN
08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN
01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN
1 Taba Penanjung Tahun ........
4.
S.1 UMB Bengkulu Tahun ......
|
4
|
|
ZUMRI
ANGGOTA
|
1.
Anggota
BPD Rindu Hati 2016 - 2021
|
1.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
2.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
3.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
5
|
|
KHAIDIR
ANGGOTA
|
1.
Anggota
BPD Rindu Hati 2016 - 2021
|
2.
SDN 08 Rindu Hati Tahun ......
3.
SMPN 01 Taba Penanjung Tahun ..........
4.
SMAN 1 Taba Penanjung
Tahun ........
|
1. ORBITASI (Jarak
dari pemerintahan desa)
Jarak ke Kecamatan
|
: 8 Km
|
Lama tempuh Kecamatan
|
: 10 mnt
|
Jarak ke Kabupaten
|
: 20 Km
|
Lama tempuh ke Kabupaten
|
: 30 Menit
|
Tabel 2.1 Orbitrasi
2. Batas Desa
Utara
|
: Desa Tanjung Heran
|
|
Selatan
|
: Kabupaten Seluma
|
|
Timur
|
: Kabupaten Kepahiang
|
|
Barat
|
: Desa Taba Teret
|
|
LUAS DESA
|
: 1.457 Ha
|
|
Tabel 2.2 Batas Desa
3. Tipologi
No.
|
Uraian
|
Ya / Tidak
|
1.
|
Desa sekitar hutan
|
Tidak
|
2.
|
Desa terisolasi
|
Tidak
|
No.
|
Uraian
|
Ya / Tidak
|
3.
|
Desa perbatasan Kabupaten lain
|
Tidak
|
4.
|
Desa perbatasan Kecamatan lain
|
Ya
|
Tabel 2.3 Tipologi
4. Iklim
No.
|
Uraian
|
Keterangan
|
1.
|
Tinggi kelerengan / Tempat
|
10 m
|
2.
|
Curah hujan
|
Rendah
|
3.
|
Suhu rata-rata harian
|
30°c
|
4.
|
Jumlah bulan hujan
|
6
|
5.
|
Bentang wilayah
|
Dataran / Lautan
|
Tabel 2.4 Keadaan Iklim Desa
5. Kondisi
Kesuburan Tanah
No.
|
Uraian
|
Luas (Ha)
|
Keterangan
|
1.
|
Sangat Subur
|
-
|
|
2.
|
Subur
|
65,084
|
Tadah Hujan
|
3.
|
Sedang
|
95,390
|
Tadah Hujan
|
4.
|
Lahan Kritis
|
-
|
Tabel 2.5 Kondisi Kesuburan Tanah
6. Penggunaan Tanah
No.
|
Uraian
|
Keterangan
|
1.
|
TANAH SAWAH
1. Sawah Irigasi Teknis
2. Sawah Irigasi Semi Teknis
3. Sawah Tadah Hujan
|
: 58,13 Ha
: 53,09 Ha
: 52,06 Ha
|
2.
|
TANAH KERING
1. Tegal / Ladang
2. Pemukiman
|
: 470,5 Ha
: 105,750 Ha
|
3.
|
TANAH PERKEBUNAN
1. Tanah Perkebunan Rakyat
2. Tanah Perkebunan Swasta
|
: 470,5
Ha
: Ha
|
4.
|
TANAH FASILITAS UMUM
1 Tanah Kas Desa
2. Lapangan
3. Perkantoran Pemerintah
4. Lain-lain
|
: Ha
: Ha
: Ha
: Ha
|
Tabel 2.6 Penggunaan Tanah
7. Infrastruktur
yang Melintasi Desa
No
|
Uraian
|
Panjang
|
Lebar
|
1.
2.
3.
|
Sungai
Jalan Kecamatan
Jalan Kabupaten
|
2.300 m
m
3.000 m
|
5 m
m
3 m
|
Tabel 2.7 Infrastruktur yang Melintasi Desa
8. Luas Tanaman
Komoditas Tahun Ini
No
|
Uraian
|
Luas
|
Produksi / Ha
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Padi
Jagung
Kacang Hijau
Kacang Tanah
Kopi
Lain-lain
|
163 Ha
75 Ha
27 Ha
12 Ha
470 Ha
|
4,5 ton
2,7 ton
0,7 ton
1 ton
1,5 ton
|
Tabel 2.8 Tanaman Komoditas Desa
9. Fasilitas
Penunjang Permukiman
No.
|
Uraian
|
Jumlah
|
Pengguna
|
1.
2.
3.
4.
|
Sumur gali
Perpipaan
Air Sungai
HIPAM
|
105 buah
1 buah
1 buah
1 buah
|
200 KK
100 KK
289 KK
100 KK
|
Tabel 2.9 Penunjang Permukiman
B. Kependudukan
1. Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin
No.
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
1.
|
Laki – Laki
|
476
Orang
|
2.
|
Perempuan
|
598
Orang
|
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
2. Jumlah Penduduk
Menurut Golongan Usia
No.
|
Golongan Usia
|
Jumlah ( Orang )
|
1.
|
0 bulan – 12 bulan
|
26 Orang
|
2.
|
1 tahun - 4 tahun
|
77 Orang
|
3.
|
5 tahun - 6 tahun
|
35 Orang
|
4.
|
7 tahun – 12 tahun
|
87 Orang
|
5.
|
13 tahun – 15 tahun
|
105 Orang
|
6.
|
16 tahun – 18 tahun
|
66 Orang
|
7.
|
19 tahun – 25 tahun
|
163 Orang
|
8.
|
26 tahun – 35 tahun
|
186 Orang
|
9.
|
36 tahun – 45 tahun
|
93 Orang
|
No.
|
Golongan Usia
|
Jumlah ( Orang )
|
10.
|
46 tahun – 50 tahun
|
65 Orang
|
11.
|
Diatas 50 tahun
|
171 Orang
|
JUMLAH
|
1074 Orang
|
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk Menurut Usia
3. Jumlah Penduduk
Menurut Tingkat Pendidikan
No.
|
Tingkat Pendidikan
|
Jumlah ( orang )
|
1.
|
Belum sekolah
|
121 Orang
|
2.
|
Usia 7 tahun – 45 tahun tidak pernah sekolah
|
11 Orang
|
3.
|
Sekolah SD tapi tidak lulus
|
9 Orang
|
4.
|
TamatSD / sederajat
|
450 Orang
|
5.
|
Tamat SLTP / sederajat
|
179 Orang
|
6.
|
Tamat SLTA / sederajat
|
166 Orang
|
7.
|
Tamat D1, D2, D3
|
10 Orang
|
8.
|
Sarjana / S-1
|
26 Orang
|
9.
|
Pernah kursus
|
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
4. Jumlah Penduduk
Menurut Mata Pencaharian
No.
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah ( orang )
|
1.
|
Petani
|
379 Orang
|
2.
|
Buruh Tani
|
-
|
3.
|
Buruh Swasta
|
81 Orang
|
4.
|
Pegawai Negeri Sipil
|
9 Orang
|
5.
|
Guru Negeri
|
4 Orang
|
6.
|
Guru Swasta
|
2 Orang
|
7.
|
ABRI
|
-
|
8.
|
Pedagang
|
8 Orang
|
9.
|
Tukang Kayu / Batu
|
10 Orang
|
10.
|
Peternak
|
30 Orang
|
11.
|
Karyawan Swasta
|
81 Orang
|
12.
|
Montir
|
-
|
13.
|
Perawat / Bidan
|
2 Orang
|
14.
|
Dokter
|
-
|
15.
|
Sopir
|
-
|
16.
|
Penjahit
|
1 Orang
|
17.
|
Pengrajin
|
1 Orang
|
18.
|
Jasa Angkut
|
2 Orang
|
19.
|
Pensiunan
|
3 Orang
|
Tabel 2.13 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
C. Kondisi Sosial
dan Ekonomi
1. Fasilitas Sosial
dan Ekonomi
No
|
Jenis Fasilitas Pemerintahan
|
Jumlah
|
1.
|
Kantor Desa
|
1
|
2.
|
Kantor BPD
|
-
|
3.
|
Karang Taruna
|
-
|
4.
|
PKK
|
-
|
5.
|
Lainnya
|
-
|
Tabel 2.14 Fasilitas Pemerintahan
No.
|
Jenis Fasilitas Peribadatan
|
Jumlah
|
1.
|
Masjid
|
1
|
2.
|
Musholla
|
1
|
3.
|
Gereja
|
-
|
4.
|
Pura
|
-
|
Tabel 2.15 Fasilitas Peribadatan
No.
|
Jenis Fasilitas Pendidikan
|
Jumlah
|
1.
|
Gedung TK
|
-
|
2.
|
GedungSD
|
1
|
3.
|
Gedung SLTP
|
-
|
4.
|
Gedung SLTA
|
-
|
Tabel 2.16 Fasilitas Pendidikan
No.
|
Jenis Fasilitas Kesehatan
|
Jumlah
|
1.
|
Puskesmas Pembantu
|
1
|
2.
|
Posyandu
|
-
|
Tabel 2.17 Fasilitas Kesehatan
No.
|
Jenis Fasilitas Ekonomi
|
Jumlah
|
1.
|
Usaha Peternakan
Jumlah tenaga kerja
|
unit
orang
|
2.
|
Usaha Perkebunan
Jumlah tenaga kerja
|
unit
orang
|
3.
|
Kel. Simpan Pinjam
Jumlah Anggota
|
Kelompok
Orang
|
4.
|
Usaha Angkutan
Jumlah tenaga kerja
|
Unit
Orang
|
5.
|
Usaha Industri Kerajinan
Jumlah tenaga kerja
|
Unit
orang
|
6.
|
Usaha Pertanian
Jumlah pemilik
|
Ha
Orang
|
Tabel 2.18 Fasilitas Ekonomi
No
|
Jenis Fasilitas Prasarana
|
Panjang
|
|
1.
|
Jalan Desa
a. Jalan Aspal
b. Jalan Telford
c. Jalan Makadam
d. Jalan Rabat Beton
e. Jalan Tanah
|
4 Km
Km
Km
500
M
500 M
|
|
2.
|
Jembatan
a)
Jembatan Beton ( 3
Buah )
b)
Jembatan Besi
c)
Jembatan Gantung Lubuk Butak
b.
Jembatan Gantung Muara
Simpang Jernih
c.
Jembatan Gantung Simpang Jernih
|
16 M
M
15 M
15 M
15
M
|
|
3.
|
Pangkalan Ojek
|
Unit
|
Tabel 2.19 Fasilitas Prasarana
BAB III
POTENSI DESA
A. Potensi Sumber Daya Alam, Sarana dan Prasarana
Faktor-faktor fisik yang diperlukan dalam perencanaan
suatu kawasan adalah topografi, geologi, hidrologi dan kendala-kendala fisik.
Topografi merupakan faktor penting dalam penentuan desain tata ruang lahan desa
karena dapat digunakan untuk menentukan arah saluran buangan air
(drainase), dapat digunakan untuk memperkirakan kestabilan lereng dan dapat
dijadikan dasar penentuan lahan yang layak untuk dikembangkan sebagai area
pemukiman atau area pertanian, dll.
Fasilitas transportasi di desa Rindu Hati cukup
lengkap, namun dalam penyebarannya belum merata sehingga belum dapat mendukung
sistem transportasi diantara semua dusun.Dimana dusun Rindu Hati masih cukup
tertinggal dalam pengembangan sarana/prasarana jalan.
:
No.
|
Uraian
|
Panjang
|
1.
|
Jalan
Aspal
|
3 Km
|
2.
|
Jalan
Makadam
|
M
|
3.
|
Jalan
Telford
|
M
|
4.
|
Sungai
|
2300 M
|
Tabel 3.1 Konstruksi
Jalan
B. Potensi Sosial Ekonomi Desa
Kegiatan perekonomian suatu desa pada dasarnya bergantung dari
aktivitas penduduk yang berkaitan dengan mata pencahariannya di wilayah
tersebut. Kegiatan penduduk Desa Rindu Hati umumnya adalah kegiatan
pertanian, perkebunan, perdagangan dan jasa, serta
kegiatan industri kecil, yang terdiri dari berapa sektor, antara lain :
1) Kegiatan pertanian
tanaman pangan (padi, jagung, palawija)
2) Kegiatan perkebunan
buah-buahan seperti mangga, dll.
3) Kegiatan peternakan
(sapi, kambing, ayam, dll.)
4) Kegiatan
perdagangan dan jasa
5) Kegiatan industri
rumah tangga, dll.
1. Potensi Geografis
Desa Rindu Hati secara struktural merupakan bagian integral dari
sistem perwilayahan Kecamatan Taba Penanjung. Posisi Desa Rindu Hati secara makro berada
di ujung timur kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Potensi Sumber Daya Manusia (Kependudukan)
Dengan mengetahui
komposisi penduduk Desa Rindu Hati yang termasuk dalam angkatan penduduk muda
mayoritas terdidik, potensi SDM yang dapat dikembangkan adalah pemanfaatan
tenaga kerja terampil di sektor pertanian dan perikanan laut atau cukup
potensial apabila kapasitas mereka ditingkatkan dan dibina untuk menjadi
wirausaha di desanya.
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Jumlah Kepala Keluarga
Keluarga Pra Sejahtera
Keluarga Sejahtera I
Keluarga Sejahtera II
Keluarga Sejahtera III
Keluarga Sejahtera Plus III
|
290
|
KK
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
|
Tabel 3.2
Kesejahteraan Warga
BAB IV
PENUTUP
Demikian Buku Profil Desa Rindu Hati
Kecamatan Taba Penanjung ini dibuat yang memuat informasi tentang Desa
Rindu
Diharapkan penyusunan Buku Profil Desa Rindu Hati dapat bermanfaat untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan akuntabel sebagai penambah ilmu
pengetahuan untuk memepelajari lebih jauh tentang
Desa Desa Rindu Hati baik warga maupun masyarakat luas.
Akhirnya, apa yang sudah di buat ini mudah-mudahan
akan bermanfaat bagi masyarakat Desa Rindu Hati khususnya dan pembangunan yang
dilaksanakan mudah-mudahan senantiasa mendapat ridlo Tuhan Yang Maha Esa.
Kepala Desa Rindu Hati
ST.MUKHLIS.SH
Langganan:
Postingan (Atom)